Home of Your Career and New Family: KAP Hertanto, Sidik ,dan Rekan
Sebelum mengawali kisah lebih lanjut yang akan diceritakan disini, ada baiknya saya menyatakan bahwa apa yang ada disini, hanyalah perasaan dan ungkapan pribadi saya, tanpa ada maksud tertentu, hanya sekedar cerita, membagi pengalaman, dan perasaan, bagi siapa pun yang membacanya.
Now, please enjoy ur read,
KAP Hertanto, Sidik, dan Rekan adalah sebuah Kantor Akuntan Publik yang tengah berkembang pesat di antara kantor-kantor akuntan publik di Indonesia terutama Jakarta yang berusaha sedekat mungkin dengan standar Big 4, bahkan berusaha lebih baik dari mereka.
KAP ini memiliki sejarahnya sendiri yang tak kalah hebat dengan KAP-KAP lain. Dan sampai detik ini, KAP ini termasuk ke dalam jajaran second tier yang cukup terkenal dan disegani karena mampu memberikan jasa yang lebih walau terkadang fee yang diperoleh tidak sebanding dengan jasa yang telah diberikan.
Di tempat inilah, aku merintis karir menjadi seorang profesional muda di bidang audit, yaitu menjadi seorang Auditor.
Bagi orang yang tidak tahu apa auditor itu, auditor terbagi menjadi dua, eksternal auditor dan internal auditor.
Seorang auditor yang bekerja di KAP merupakan seorang auditor eksternal. Auditor itu sendiri berfungsi untuk memeriksa laporan keuangan dan internal control perusahaan agar berjalan sesuai standar. Standar utama yang kami gunakan biasanya PSAK dan SPAP, dan berbagai macam standar lainnya.
Lebih lengkapnya, sebaiknya search di google atau wikipedia.
Sudah hampir 2 tahun lebih, aku mengenal kantor ini dan profesi ini, semenjak magang, menjadi junior auditor, senior, dan sampai sekarang menjadi seorang supervisor.
Melihat dan merasakan ketika selalu menghadap ke atas, hanya menerima suruhan, sampai kepada harus bisa mengambil suatu keputusan bahkan berbagai keputusan dan berbagai macam jenis klien yang berbeda-beda.
Sungguh menyenangkan di saat merintis karir di bidang yang dapat dikatakan memiliki tingkat stress yang tinggi, tapi lingkungan sekitar sangat mendukung terciptanya suasana kerja yang menyenangkan walaupun dateline di mana-mana.
Mungkin di tahun-tahun awal seorang auditor, hal tersebut akan susah. Bagaimana harus cepat tanggap dalam mengerjakan segala sesuatu, berani menghadapi klien sendirian, belum lagi kalau kliennya menyebalkan, manajer ga bisa bantuin, dan lain sebagainya. Maka, semuanya harus kembali ke pribadi masing-masing, is this the life that you want?
For me, I've only known one true profession, which is Auditor.
I've been a dance coach for my spare time, long ago when I was in junior college.
I've been an entrepreneur for a while to prove that I have my mom's business instinct but unfortunately I haven't.
I have applied in some companies then I found, that those aren't my passion.
Then I came back to my first place where I started this profession, KAP Hertanto, Sidik, dan Rekan.
Mungkin, banyak KAP lain yang menawarkan gaji lebih besar, tempat yang lebih bagus, klien yang lebih baik, namun, belum tentu KAP tersebut memberikan sebuah perasaan yang sama, yaitu Rumah.
Yes, this office is feels like home for me.
Berada di KAP yang tengah pesat berkembang, berada di era dulu dan sekarang, memperhatikan banyak perubahan, banyak orang datang silih berganti layaknya KAP lain yang mengalami masalah turnover employee, mengenal berbagai macam orang, menilai tingkat loyalitas mereka, memperhatikan kenapa mereka pergi, kenapa mereka tinggal, dan hal-hal seperti itu, memberikan kesenangan sendiri di saat lagi sumpek.
Tanpa sadar, KAP ini telah menjadi rumah bagi setiap orang yang ada di dalamnya.
Sangat menyenangkan, mengetahui bahwa KAP ini memberikan arti tersendiri bagi berbagai macam jenis orang yang pernah terlibat di dalamnya.Dan layaknya sebuah rumah yang di dalamnya terdapat keluarga, orang dengan tipe kepribadian yang berbagai macam, ada juga intrik, permasalahan, yang suka terjadi, dan terkadang malah menjadi bahan bercandaan.
Saat ini, 1 orang keluarga meninggalkan rumahnya, untuk memperoleh pengalaman baru yang lebih hebat.
Bak seorang anak yang beranjak dewasa dan meminta ijin kepada orang tuanya untuk meninggalkan rumah, demi pengalaman dan berusaha menjadi mandiri dan lebih hebat, itulah cara ku melihat orang silih berganti di KAP ini.
Ada pun mereka yang tinggal, mereka adalah orang-orang yang sangat mengenal baik KAP ini dan merasa harus kembali, mengurus rumah yang selama ini mereka tempati.
Layaknya sebuah rumah, setiap tahun, butuh perbaikan, pemugaran, perombakan, itulah cara ku melihat berbagai perubahan yang terjadi.
Dan perubahan, pasti butuh waktu untuk menerimanya, jika tidak, bisa saja saya menjadi remaja yang berapi-api, tidak pikir panjang, dan langsung keluar begitu saja.
Sedih rasanya melihat orang yang telah kita kenal baik kemudian pergi. But hey, mereka adalah keluargamu juga, yang akan pergi merantau, mencari kehidupan yang lebih baik. Dan layaknya keluarga lain yang baik, mereka akan menerimamu kembali apabila kamu memutuskan untuk kembali. Just become a good kid, so u won't end up like Malin Kundang.
Sudah lama aku ingin menulis tentang kantor ini dan apa yang kurasakan di dalamnya, namun baru kesampaian sekarang.
Terimakasih dan kerja keras yang dapat kusampaikan dan lakukan sampai saat ini.
Tidak ada hal yang dapat menggantikan semua yang telah diberikan kantor ini kepada pekembangan karir aku.
Cerita tentang hari pertama audit,
Cerita tentang kebodohan cash count yang sampai di ulang 3 kali,
Cerita tentang kebodohan tidak bisa melakukan amortisasi beban asuransi dibayar dimuka sampai dilemburin manajer cuma untuk mengajari itu sampai bisa,
Cerita tentang perceraian keluarga, ayah yang sakit dan antara ada dan tiada,
Cerita tentang percintaan, diselingkuhi, diputusin, jadian, diceramahin manajer sampai nangis,
Cerita tentang stress menghadapi manajer yang nyaris membuat gila,
Cerita tentang kesusahan skripsi dan bagi waktu,
Cerita tentang kesulitan uang, sampai-sampai dipinjami teman kantor, kantor sendiri, sampai semanajer-manajernya ikut bantuin,
Cerita tentang tumor di kepala yang makin gede kaya tanduk,
Cerita tentang apapun yang bisa diceritakan dengan orang kantor yang menyenangkan.
Di sinilah tempatku berbagi,
tempatku tinggal apabila sedang menghadapi masalah,
tempat ini juga terkadang menjadi tempat yang tidak aku datangi ketika aku sedang tidak mood bekerja.
Ya, layaknya rumah, sometimes we want to stay, sometimes we just wanna go away.
Remaja yang beranjak dewasa, dan ingin mencoba sesuatu hal baru di luar.
Mencoba merantau, mencari kehidupan yang lebih baik, layaknya saudaraku yang lain yang telah melakukannya?
Mungkinkah mereka, "bapak, ibuku di rumah" akan memberikan ku "anaknya" ijin untuk melihat dunia luar yang lebih luas?
It's been a while since I was sitting beside my wall, watch and see people come and go easily, and hear their story, can I have that too? Can I feel like that too, mom and dad?
I know u'll be sad, coz I know how u nurtured me very well and formed me so I grow up and develop into a child that you are proud of.
Please don't be sad and feel that u lost me when I'm gone, coz I'll be around u and help u the best I can.
And if u read this and found me that I've gone,
Just remember, for me, u're just like my own home, and my own family, that I can visit whenever I want.
And if I've done any mistake, just tell me, so I can say an apologize and ask you to forgive me.
Coz there is nothing could repay all the kindness of you, even my loyalty.
I can only pray and hope the best for you.
Once again, thank you KAP Hertanto, Sidik, dan Rekan.
Thanks to you, with your kindness, accepted us in beautiful house of yours,
And also thanks to you, who kindly accepted our limitations and foolishness, and willing to help us to stand on our own feet.
It's all the blessings of you who have allowed us to learn.
Now, please enjoy ur read,
***
KAP Hertanto, Sidik, dan Rekan adalah sebuah Kantor Akuntan Publik yang tengah berkembang pesat di antara kantor-kantor akuntan publik di Indonesia terutama Jakarta yang berusaha sedekat mungkin dengan standar Big 4, bahkan berusaha lebih baik dari mereka.
KAP ini memiliki sejarahnya sendiri yang tak kalah hebat dengan KAP-KAP lain. Dan sampai detik ini, KAP ini termasuk ke dalam jajaran second tier yang cukup terkenal dan disegani karena mampu memberikan jasa yang lebih walau terkadang fee yang diperoleh tidak sebanding dengan jasa yang telah diberikan.
Di tempat inilah, aku merintis karir menjadi seorang profesional muda di bidang audit, yaitu menjadi seorang Auditor.
Bagi orang yang tidak tahu apa auditor itu, auditor terbagi menjadi dua, eksternal auditor dan internal auditor.
Seorang auditor yang bekerja di KAP merupakan seorang auditor eksternal. Auditor itu sendiri berfungsi untuk memeriksa laporan keuangan dan internal control perusahaan agar berjalan sesuai standar. Standar utama yang kami gunakan biasanya PSAK dan SPAP, dan berbagai macam standar lainnya.
Lebih lengkapnya, sebaiknya search di google atau wikipedia.
***
Sudah hampir 2 tahun lebih, aku mengenal kantor ini dan profesi ini, semenjak magang, menjadi junior auditor, senior, dan sampai sekarang menjadi seorang supervisor.
Melihat dan merasakan ketika selalu menghadap ke atas, hanya menerima suruhan, sampai kepada harus bisa mengambil suatu keputusan bahkan berbagai keputusan dan berbagai macam jenis klien yang berbeda-beda.
Sungguh menyenangkan di saat merintis karir di bidang yang dapat dikatakan memiliki tingkat stress yang tinggi, tapi lingkungan sekitar sangat mendukung terciptanya suasana kerja yang menyenangkan walaupun dateline di mana-mana.
Mungkin di tahun-tahun awal seorang auditor, hal tersebut akan susah. Bagaimana harus cepat tanggap dalam mengerjakan segala sesuatu, berani menghadapi klien sendirian, belum lagi kalau kliennya menyebalkan, manajer ga bisa bantuin, dan lain sebagainya. Maka, semuanya harus kembali ke pribadi masing-masing, is this the life that you want?
For me, I've only known one true profession, which is Auditor.
I've been a dance coach for my spare time, long ago when I was in junior college.
I've been an entrepreneur for a while to prove that I have my mom's business instinct but unfortunately I haven't.
I have applied in some companies then I found, that those aren't my passion.
Then I came back to my first place where I started this profession, KAP Hertanto, Sidik, dan Rekan.
Mungkin, banyak KAP lain yang menawarkan gaji lebih besar, tempat yang lebih bagus, klien yang lebih baik, namun, belum tentu KAP tersebut memberikan sebuah perasaan yang sama, yaitu Rumah.
Yes, this office is feels like home for me.
Berada di KAP yang tengah pesat berkembang, berada di era dulu dan sekarang, memperhatikan banyak perubahan, banyak orang datang silih berganti layaknya KAP lain yang mengalami masalah turnover employee, mengenal berbagai macam orang, menilai tingkat loyalitas mereka, memperhatikan kenapa mereka pergi, kenapa mereka tinggal, dan hal-hal seperti itu, memberikan kesenangan sendiri di saat lagi sumpek.
Tanpa sadar, KAP ini telah menjadi rumah bagi setiap orang yang ada di dalamnya.
Sangat menyenangkan, mengetahui bahwa KAP ini memberikan arti tersendiri bagi berbagai macam jenis orang yang pernah terlibat di dalamnya.Dan layaknya sebuah rumah yang di dalamnya terdapat keluarga, orang dengan tipe kepribadian yang berbagai macam, ada juga intrik, permasalahan, yang suka terjadi, dan terkadang malah menjadi bahan bercandaan.
Saat ini, 1 orang keluarga meninggalkan rumahnya, untuk memperoleh pengalaman baru yang lebih hebat.
Bak seorang anak yang beranjak dewasa dan meminta ijin kepada orang tuanya untuk meninggalkan rumah, demi pengalaman dan berusaha menjadi mandiri dan lebih hebat, itulah cara ku melihat orang silih berganti di KAP ini.
Ada pun mereka yang tinggal, mereka adalah orang-orang yang sangat mengenal baik KAP ini dan merasa harus kembali, mengurus rumah yang selama ini mereka tempati.
Layaknya sebuah rumah, setiap tahun, butuh perbaikan, pemugaran, perombakan, itulah cara ku melihat berbagai perubahan yang terjadi.
Dan perubahan, pasti butuh waktu untuk menerimanya, jika tidak, bisa saja saya menjadi remaja yang berapi-api, tidak pikir panjang, dan langsung keluar begitu saja.
Sedih rasanya melihat orang yang telah kita kenal baik kemudian pergi. But hey, mereka adalah keluargamu juga, yang akan pergi merantau, mencari kehidupan yang lebih baik. Dan layaknya keluarga lain yang baik, mereka akan menerimamu kembali apabila kamu memutuskan untuk kembali. Just become a good kid, so u won't end up like Malin Kundang.
Sudah lama aku ingin menulis tentang kantor ini dan apa yang kurasakan di dalamnya, namun baru kesampaian sekarang.
Terimakasih dan kerja keras yang dapat kusampaikan dan lakukan sampai saat ini.
Tidak ada hal yang dapat menggantikan semua yang telah diberikan kantor ini kepada pekembangan karir aku.
***
Di tempat ini lah ku berbagi berbagai cerita dalam kehidupanku,Cerita tentang hari pertama audit,
Cerita tentang kebodohan cash count yang sampai di ulang 3 kali,
Cerita tentang kebodohan tidak bisa melakukan amortisasi beban asuransi dibayar dimuka sampai dilemburin manajer cuma untuk mengajari itu sampai bisa,
Cerita tentang perceraian keluarga, ayah yang sakit dan antara ada dan tiada,
Cerita tentang percintaan, diselingkuhi, diputusin, jadian, diceramahin manajer sampai nangis,
Cerita tentang stress menghadapi manajer yang nyaris membuat gila,
Cerita tentang kesusahan skripsi dan bagi waktu,
Cerita tentang kesulitan uang, sampai-sampai dipinjami teman kantor, kantor sendiri, sampai semanajer-manajernya ikut bantuin,
Cerita tentang tumor di kepala yang makin gede kaya tanduk,
Cerita tentang apapun yang bisa diceritakan dengan orang kantor yang menyenangkan.
Di sinilah tempatku berbagi,
tempatku tinggal apabila sedang menghadapi masalah,
tempat ini juga terkadang menjadi tempat yang tidak aku datangi ketika aku sedang tidak mood bekerja.
Ya, layaknya rumah, sometimes we want to stay, sometimes we just wanna go away.
***
Bolehkah ku mengatakan bahwa aku seorang remaja dalam rumah tersebut?Remaja yang beranjak dewasa, dan ingin mencoba sesuatu hal baru di luar.
Mencoba merantau, mencari kehidupan yang lebih baik, layaknya saudaraku yang lain yang telah melakukannya?
Mungkinkah mereka, "bapak, ibuku di rumah" akan memberikan ku "anaknya" ijin untuk melihat dunia luar yang lebih luas?
It's been a while since I was sitting beside my wall, watch and see people come and go easily, and hear their story, can I have that too? Can I feel like that too, mom and dad?
I know u'll be sad, coz I know how u nurtured me very well and formed me so I grow up and develop into a child that you are proud of.
Please don't be sad and feel that u lost me when I'm gone, coz I'll be around u and help u the best I can.
And if u read this and found me that I've gone,
Just remember, for me, u're just like my own home, and my own family, that I can visit whenever I want.
And if I've done any mistake, just tell me, so I can say an apologize and ask you to forgive me.
Coz there is nothing could repay all the kindness of you, even my loyalty.
I can only pray and hope the best for you.
Once again, thank you KAP Hertanto, Sidik, dan Rekan.
Thanks to you, with your kindness, accepted us in beautiful house of yours,
And also thanks to you, who kindly accepted our limitations and foolishness, and willing to help us to stand on our own feet.
It's all the blessings of you who have allowed us to learn.
Ok git, I'll think about it before giving you permission. and I personally thank you for what you've felt, because it is our duty to create the sense of home in this office, and I hope everyone who ever walked into this office / house also feel the same.
ReplyDeleteThank you.
aduhhhh, maap yak pak.
ReplyDeleteIni ceritanya lagi galau gundah gulana resah dan gelisah gimana gitu.
ahahaha..
biasa, lagi mellow.
mhihihiihi.
Jadi maluuu dibaca bos >,<
git itu malin kundang mba wulan ya? hahahaha dia pergi dan akhirnya kembali bersam sama
ReplyDeleteooooh gitu gittt?? jadi gue malin kundang niih mentang-mentang gue dari padang? "____"
ReplyDeleteYa gitu deh...ciyeeee malin kundanggg. nyahahaha
ReplyDeletethanks ka Gita, udah nolongin saya :) senang berkenalan dan di bantuin pula, hehehehehe
ReplyDeleteSama samaaaa.
DeleteSukses terus yaaaa kamuu.
:*
Mbak sagita, saya adalah mahasiswa akuntansi tingkat akhir yg sedang menyusun skripsi, mohon bantuannya (info) untuk menyebarkan koesioner di kantor mbak..
ReplyDeleteHalo anggy.
DeleteLangsung dateng aja ke kantor ku.
Di menara fif lantai 12,suite 121
Jl. Tb simatupang kav. 15
Bisa kirim kuesioner 20.
Jgn lupa rewardnya ya.
Kalo bisa yang bisa dimakan.
Mhihihihi.
Goodluck skripsinya
Okay, No Problem, biar semangat isinya yah...nanti aku kasih ke Mbak Sagita atau siapa ?
DeleteSelamat siang mbak...
ReplyDeletembakk mohon spoilernya dong,,, tes masuk junior auditor di KAP ini... yg harus di persiapkan apa ya?
FYI saya dr Fakultas Ekonomi - Jurusan Akuntansi tp konsentrasinya Perbankan...
kira-kira materi Audit yg hrus sy gali lagi apa ya? Mohon bantuannya...
Halo halo..
DeleteMaaf baru balas..
Gimana sudah diterima kerja dimana?
Tesnya...ada accounting...pajak..auditing..and english..
PG&esay.
Basic ko.
Kecuali kalo mau apply senior..aga2 comprehensive.
Hehehe.
Good luck good luck ;)
Mba sagita, auditor kerjaannya tuh ngapain sih? Saya paham audit itu periksa2, tp Maksud saya yg lebih detailnya ya mbak... Hehe thx
ReplyDeleteAuditor itu kerjaannya ngacak2 bagian accounting client..
DeleteHura2...
Lembur sampe gilaaa.
Ehehehe.
Meriksa laporan keuangan udah bener itu.
Detailnya...gimana kalau kamu coba jadi auditor..seru kook.
Hihi
Mba gita kalo boleh tau THP buat fresh graduate di KAP HS&I skrg kisaran brp ya?
ReplyDeleteGa etis ah ngomongin gaji di socmed.
DeleteWehehehe
Salam pak,
ReplyDeleteSaya tertarik untuk berkarir di KAP Hertanto. Bisa apply online atau harus datang langsung ke kantor pak buat masukin lamarannya? Terima Kasih...
Pak?
DeleteAku perempuan loh.
Cek di www.hsrfirm.co.id aja pak.
Sama2 :)
Pagi mba Gita cantik, barusan iseng-iseng berhadiah apply di KAP ini
ReplyDeleteMudah-mudahan rejeki ya disini, siapa tau bisa dimentor langsung sama mba Gita, hehe
Sukses terus Lady Auditor
Pagi mba Gita cantik, barusan iseng-iseng berhadiah coba apply ke KAP ini.
ReplyDeleteMudah-mudahan rejeki di sini, siapa tau bisa dimentor langsung sama mba Gita, haha
Sukses terus Lady Auditor
You too as well.
DeleteSayangnya aku dah ga disana.
Dah pindah ke Big 4.
Hohoho.
But aku masih suka main kesana dan keep contact sama anak2 sana.
Good luck yaaaa.
Welcome to the auditor jungle ;)
Sore mbak gita, masih ingat saya yg pernah minta bantuan mengisi koesioner untuk skripsi saya..heheh.
ReplyDeleteberkat mbak gita skrng sy lg lanjut S2 dan rencana Smester 3 nanti mau ambil PPAk, semoga dengan berjalannya dapat jg CA or CPA (meski sulit dan minimal) BKP..hehehe.
Mohon jangan kapok ya kalau minta bantuan buat Tesisnya, hehehe. ngomong2 mba gita jadi daftar di UI ????
Semoga sukses yaa karirnya.
Wah..udah ngambil s2 aja langsung. Smoga sukses. Aku udah ambil ppak. Dan merasa ga guna. Mending kamu ambil ca aja langsung ga usah ppak. Iya sama-sama. Good luck yaa ;)
DeleteHalo mba gita, mau tanya deh KAP ini yang punya pak hertanto yang dosen FE-UMJ bukan? thanks mba:)
ReplyDeleteSalam kenal, saya mahasiswi semester 5 yang tertarik banget banget banget banget sama audit:D
Halo mba gita, mau tanya deh KAP ini yang punya pak hertanto yang dosen FE-UMJ bukan? thanks mba:)
ReplyDeleteSalam kenal, saya mahasiswi semester 5 yang tertarik banget banget banget banget sama audit:D
Eh iya ga sih mba? Takutnya saya salah blog nih haha. Kan ga lucu kalo saya salah dan jadi sotau gini -_-
ReplyDeleteIyaaaa. Betul. Ini KAP mbahee. Mahasiswa nya Pak Hertanto kah?
DeleteMba gita, masih inget saya ga? Mba gita sekarang di PWC ya? mau tanya mba, PWC buka buat mahasiswa/fakultas/himpunan yang mau adain semacam kunjungan kesitu ga?
ReplyDeleteAnnissa,gw belum sempet tanyain.
DeleteTapi lu tlpn aja ke pwc.
Buka website pwc. Kan ada nmr tlpn pwc tuh.
Minta sambungin ke bagian human capital.
Trs klo dah nyambung..bilang aja maksud dan tujuan lu. Nanti bakal di arahkan lbh lanjut prosedurnya.
Smangat yaaaaa ;)
Tapi sebenarnya gw ga tau..apa ke human capital apa ke bagian CSR.
DeleteNtar klo di bagian human capital dia bilang ga tau..tanya aja apa saya harus ke bagian CSR.
Kayaknya csr itu tuh masuk k dalem human capital.
Coba tlpn aja dlu deh.
Oke oke?
Smangaat!
ka gitaaaaaa apa kabar? SKSD banget gua ya ka ya Allah. Gapapalah haha.
DeleteKa maaf gua baru on lagi setelah sekian lama. Makasih ka infonya:)
Sekarang masih di PWC juga?
Eh ka, waktu itu gua tanya pak hertanto soal ka gita. Beliau bilang ka gita pinter:)))
halah..jadi enak dibilang pinter. ahahaha. maaciiiww.
Deletehmm..aku udah ga di pwc lagi.
hihihi
mba gita, kalo mau tes di kap hertanto, biasanya tes apa aja mba? aku bsk mau tes nih,, hehe
ReplyDeleteWidihhh..mau tes disana yaaa?
DeleteGood luck yaaa.
Kayaknya gw responnya telat nih.
Kayaknya lu dah tes disana nih.
Hihi.
Inggris..audit..akun..ama sdikit pajak nampaknya. Gw lupa2 inget.
Yg gw inget inggris ama audit ama akun.
Soalnya gw yg bkin soalnya.
Mungkin masi dipake smpe skrg.
Ahahahahaha.
Good luck yaaa
:)
Halo ka gita. Ka masih inget aku ga? Ka minta masukan dong ka. Saran/kisi2 gitu tes di KAP biasanya apa aja (spesifik) kan ka gita tadi bilang tuh kalo ka gita yanng biasa bikin soalnya hehe.Makasihhhh
DeleteHaiii Kak, saya mau nanya nih. di KAP Hertanto biasanya terima mahasiswa pkl ga kak? FYI saya mahasiswi smter 5 jur AKUNTANSI dan pengen banget kerja di KAP. Thx before kak.
ReplyDeleteSalam Kenal ya kaakk :)
Terima. Dan aku jawab udah telat banget ya. Kaya udah 3 taun lalu. Sukses terus buat dirimu yaa
Delete